Sabtu, 16 April 2011

Angkasa Pura I Siapkan Rp 5,4 Triliun Untuk Pengembangan Bandara


Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) menyiapkan dana hingga Rp 5,4 triliun untuk mengembangkan bandara kelolaannya. Pengembangan bandara seperti perluasan Terminal Internasional Ngurah Rai Bali hingga pembangunan Bandara Baru Yogyakarta direncanakan selesai pada 2013. Selain itu, pengembangan bandara dilakukan juga untuk meningkatkan pelayanan yang saat ini dirasa masih jauh dari harapan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan pelayanan perusahaannya masih jauh dari harapan. Hal itu didasarkan dari Customer Satisfaction (CSI) tahun 2009 untuk bandara-bandara kelas dunia yang menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan hanya mencapai angka 3,57 dari angka 5 sebagai skala maksimum.

"Bila kita melihat kenyataan yang ada dan berdasarkan pencapaian kepuasaan pelanggan, pelayanan AP I masih jauh dari harapan," kata Tommy kepada wartawan dalam acara perayaan ulang tahun PT AP1 ke-47 di kantor Angkasa Pura 1, Kemayoran, Jakarta, Minggu (20/2/2011).

Meski begitu, Tommy berjanji akan berusaha meningkatkan pelayanan melalui pengembangan dan pembangunan bandara meski untuk mewujudkannya membutuhkan dana yang besar. Tommy memaparkan pengembangan Bandara Internasional Lombok yang membutuhkan biaya Rp 945,8 Miliar, perluasan Terminal Internasional Ngurah Rai Rp 1,944 Triliun, pembangunan terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya Rp 408 Miliar, pembangunan Bandara Sepinggan Baru Rp 1,57 Triliun.

Sedangkan untuk pembangunan Bandara Baru Yogyakarta, AP I membutuhkan biaya Rp 1,2 Triliun, pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang Rp 150 Miliar, pengembangan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Rp 110 Miliar dan pengembangan Bandara El Tari Kupang Rp 50 Miliar. Secara keseluruhan biaya yang diperlukan AP I untuk membangun dan mengembangkan bandara sekitar Rp 5,4 Triliun.

"Keseluruhan program pengembangan bandara tersebut akan mulai beroperasi pada awal tahun 2013. Kecuali untuk pengembangan Bandara Internasional Lombok yang diharapkan bisa beroperasi pada bulan Juli 2011," tutupnya.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7963804

Tidak ada komentar:

Posting Komentar